Hadiri Penyembelihan Hewan Qurban Didesa O'o Dihari Idul Adha 1441 H, Ini Penyampaian Dandim 1614/Dompu

Kategori Berita

.

Hadiri Penyembelihan Hewan Qurban Didesa O'o Dihari Idul Adha 1441 H, Ini Penyampaian Dandim 1614/Dompu

Kamis, 30 Juli 2020

Dandim 1614/Dompu bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1614/Dompu Rininta Oktavia, saat meninjau penyembelihan hewan qurban di Desa O'o. (foto/ist)

Dompu, Topikbidom.com -  Usai melakukan shalat idul adha 1441 H bersama, Jumat (31/7/2020) Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono,S Kom bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1614/Dompu Rininta Oktavia, meninjau kegiatan penyembelihan hewan qurban di Dusun O'o Barat Desa O'o Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.

"Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar. Laa illaha illallah Allah Akbar. Allah Akbar walillaahil Hamd. Maha suci Allah yang tak pernah henti mengalirkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian, sehingga di pagi yang penuh rahmat ini, kita dipertemukan dalam rangka menta’zhimkan syi’ar Islam,” ujar Dandim 1614/Dompu.



Dandim 1614/Dompu menyampaikan, dengan  kerendahan hati dirimya sekeluarga dan seluruh anggota Kodim 1614/Dompu mengucapkan
Mohon maaf lahir dan bathin
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1441 H.

"Semoga kita semua mendapatkan Rahmat, Maghfiroh dan Hidayah dari Allah Subhanahu Wata’aala,kami selaku manusia biasa tentu dalam pelaksanaan tugas sehari hari dilingkungan masyarakat Kabupaten Dompu pasti ada kesalahan baik dari perkataan ataupun tingkah laku," ucapnya.

Menurut Dandim 1614/Dompu,
bertakbir mengagungkan asma-Nya, ruku, sujud dan bertaq’arrub serta bersyukur atas segala karunia-Nya, lalu dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban, sebagai wujud ketaatan pada perintah-Nya, meneladani Rasul-Nya serta memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail ’Alaihimassalam, sehingga dengan penuh suka cita dan wajah yang berseri- seri kita berkumpul untuk melaksanakan Shalat  Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriah.

Tidak hanya itu, berjuta-juta kaum muslimin dari segala penjuru dunia terhampar di padang Arafah, menunaikan ibadah haji, rukun Islam yang kelima.

“Inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan, yang ditandai dengan syiar penyembelihan hewan kurban, untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihissalam setelah beliau menerima wahyu Ilahi melalui mimpi, yang memerintahkan beliau menyembelih puteranya, Ismail,” jelasnya.

“Sungguh menjadi sebuah ujian keimanan yang amat sukar dan berat dilaksanakan, bahkan tidak terbayangkan dari segi kemanusiaan,” tandasnya.

Karena itu, lanjut Dandim 1614/Dompu, peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di seluruh penjuru dunia, seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan.

Idul adha, bermakna keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan. Peristiwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah Sang Pencipta.

“Atas dasar spirit itu, peringatan Idul adha dan ibadah kurban memiliki dua makna penting sekaligus,” katanya.

Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah Sang Khalik. Kedua, makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah kurban. Sebagaimana sabda Rasulullah “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezki) lalu tidak melakukan kurban, maka janganlah mendekati tempat shalatku”.

Dalam konteks itu, Nabi bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggiterhadap sesama. Kurban adalah media ritual, selain zakat, infak, dan sedekah.

“Akan lebih indah pula bila nilai yang terkandung dalam peristiwa kurban itu, kita lestarikan dan kita terapkan pada diri kita, keluarga kita dan dalam membangun masyarakat dan daerah kita, Kabupaten Dompu,” ujarnya.

Setidaknya, lanjutnya, segenap pelaku pembangunan di Kabupaten Dompu ini masih dituntut untuk mengorbankan egoisme dan ego-centrisme pribadi, maupun kelompok dengan hidup patuh dengan ajaran Allah yang salah satunya tercermin dalam kepatuhan kepada norma- norma, hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

Sebagai warga Kabupaten Dompu yang terus berupaya membangun guna mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan derajat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya, tentu dituntut berbagai pengorbanan demi kepentingan masyarakat banyak atau kepentingan yang lebih besar dan lebih luas.

“Setidaknya kita dituntut tenaga dan pemikiran kita untuk mencapai pembangunan yang lebih berhasil. Bahkan bukan tidak mungkin kita dituntut pengorbanan materi bila untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang menyentuh masyarakat banyak,” paparnya.

Ditambahkan Dandim 1614/Dompu, Semoga semua diberi kekuatan dan kemudahan untuk hidup patuh dan taat menurut ajaran Allah sebagaimana dicontohkan para Nabi dan Rasul.

Usai ini pun, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono,S Kom bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII Kodim 1614/Dompu Rininta Oktavia, langsung menuju Makodim 1614/Dompu untuk menyaksikan penyembelihan hewan Qurban yang dilakukan oleh personil Kodim 1614/Dompu. (Rul)